Setelah mengetahui perbedaan KOL dan influencer, sekarang saatnya Anda memilih influencer yang cocok untuk mempromosikan usaha yang Anda jalankan. Dimana teknik influencer marketing ini sekarang tengah marak dilakukan oleh para pengusaha, lantaran efeknya cukup positif dan signifikan. Tidak perlu berlama lama, berikut simak tips memilih influencer yang tepat.
Baca Juga: Perbedaan KOL dan Influencer beserta Manfaatnya untuk Bisnis
Kategori Influencer
1. Berdasarkan Konten
Supaya tidak salah dalam memilih influencer yang digunakan dalam marketing, maka Anda perlu mengetahui kategori influencer yang ada. Berdasarkan konten yang dimiliki, influencer dapat dibagi menjadi blogger, Youtuber, podcaster, live streamer, hingga creator.
Blogger
Blogger adalah seseorang yang memiliki atau mengelola sebuah blog. Apabila pembaca blog cukup banyak, maka seorang blogger dapat merekomendasikan produk tertentu untuk menarik minat pembaca.
Youtuber
Sepertinya hampir semua orang sudah mengetahui istilah Youtuber. Mereka adalah orang orang yang mempunyai konten di YouTube. Jadi mereka dapat merekomendasikan produk tertentu melalui bentuk video yang diunggah pada platform tersebut.
Podcaster
Podcaster yaitu orang yang membuat konten podcast, hasil rekaman audio yang dapat didengarkan oleh publik melalui media internet. Belakangan banyak pula konten Youtube yang menggunakan istilah podcast.
Live Streamer
Live streamer sesuai namanya, mempunyai konten berupa video live. Platform yang digunakan bisa macam macam, mengingat bahwa saat ini hampir semua media sosial menyediakan fitur tersebut.
Creator
Konten creator yaitu mereka yang membuat konten menghibur atau kreatif sesuai keinginan audiens. Sehingga influencer jenis ini dapat mempromosikan produk sesuai target konsumennya. Bentuk konten yang dibuat bisa macam macam dan dibagikan melalui berbagai platform.
2. Berdasarkan Ukuran
Tips memilih influencer bisa dengan mempertimbangkan ukuran atau jumlah followers media sosialnya. Sebab influencer dengan jumlah followers besar pasti bisa memberikan pengaruh lebih. Dalam hal ini, jenisnya dapat dikategorikan menjadi mega influencer, macro influencer, mid-tier, micro influencer, dan nano influencer.
- Mega Influencer: Influencer dengan pengikut lebih dari 1 juta orang.
- Macro Influencer: Influencer dengan pengikut 100.000 hingga 1.000.000 orang.
- Mid-tier Influencer: Influencer dengan pengikut 100.000 hingga 500.000 orang.
- Micro Influencer: Influencer dengan pengikut 1.000 hingga 100.000 orang.
- Nano Influencer: Influencer dengan pengikut 1.000 hingga 10.000 orang.
3. Berdasarkan Posisi
Berdasarkan posisinya, influencer secara umum dibedakan antara selebriti dan KOL. Celebrity endorsements biasanya menggunakan ketenaran selebriti tersebut untuk membuat konsumen tertarik. Sementara KOL (key opinion leader) menggunakan keahliannya terhadap bidang atau industri tertentu agar dapat menarik masyarakat.
8 Tips Memilih Influencer
Menentukan influencer harus sesuai dengan produk dan target audience bisnis Anda. Jadi tidak bisa hanya sekedar memilih influencer dengan pengikut yang banyak. Karena itu tidak langsung menjamin teknik marketing Anda akan berhasil. Oleh karena itu, simak tips memilih influencer yang tepat untuk bisnis berikut.
Brand Analysis
Melakukan brand analysis bisa dibilang sebagai langkah pertama dalam memilih influencer. Karena Anda perlu memilih influencer yang mempunyai relevansi atau keterkaitan dengan brand. Coba perhatikan beberapa influencer yang bergerak dalam bidang industri sama. Lihat bagaimana isi konten mereka dan cari yang sekiranya paling relevan dengan bisnis Anda.
Menentukan Brand Persona
Brand persona adalah sekumpulan nilai, sikap, dan ciri kepribadian yang ditampilkan oleh suatu brand. Brand persona ini sangat membantu bisnis untuk terhubung dengan segmen audiens. Sehingga sangat penting agar influencer yang Anda pilih mampu memperlihatkan brand persona sesuai bisnis Anda.
Menentukan Media
Berikutnya, Anda perlu menentukan media untuk melakukan promosi. Kenapa ini penting ? Seperti yang telah dijelaskan di atas bahwa influencer terbagi atas beberapa kategori. Selain itu perlu melihat target audience Anda banyak menggunakan media social apa dan bagaimana keterlibatan mereka dalam suatu media atau suatu platform. Apabila Anda ingin menarik minat para penonton YouTube, tentu Anda tidak bisa menggunakan jenis influencer blogger.
Menentukan Target Audience, Key Message dan Objective
Tips memilih influencer berikutnya yaitu menentukan target audience, key message, dan objective. Sangat penting memastikan bahwa target audience Anda relevan dengan para pengikut influencer yang dipilih. Anda juga perlu memperhatikan apakah konten yang dibuat oleh influencer memungkinkan untuk menyampaikan key message dari brand.
Tidak lupa menentukan objective atau sasaran perusahaan. Dengan kata lain, ini adalah target yang harus dicapai oleh perusahaan Anda untuk merealisasikan business goal Anda. Sasaran bisnis ini menciptakan garis besar untuk diisi dengan hal hal spesifik. Jadi alangkah bagusnya jika influencer yang dipilih dapat melakukan suatu hal yang sesuai garis besar tersebut.
Lakukan Analisis pada Kompetitor
Tujuan utama melakukan analisis kompetitor adalah mengidentifikasi pesaing terkuat dalam usaha Anda, menemukan strategi yang digunakannya, dan mengantisipasi tindakan pesaing yang dapat menghambat bisnis Anda. Dengan begitu Anda bisa menyiapkan strategi yang tepat agar tidak kalah dari para pesaing.
Bukan tidak mungkin jika Anda bisa menemukan tema yang bagus untuk promosi menggunakan influencer. Sehingga Anda pun bisa menerapkan tips memilih influencer yang tepat, dilihat dari bagaimana konten mereka apakah bisa sesuai dengan tema promosi yang direncanakan atau tidak.
Mencari Calon Influencer
Biasanya, influencer mempunyai komunitas internal beranggotakan para fansnya. Jadi Anda bisa mencari tahu serta mempelajari komunitas tersebut untuk mencari calon influencer yang sesuai dengan bisnis. Bisa juga dengan melihat trend yang sedang berlangsung, biasanya ada beberapa nama influencer yang naik daun sehingga pengaruhnya pasti besar.
Dari analisis pada kompetitor pun anda bisa menemukan calon influencer yang tepat. Pernah lihat bagaimana satu orang influencer dapat mempromosikan jenis barang yang sama dari beberapa brand berbeda ? Atau anda bisa mencari influencer sejenis agar menjadi pembeda dari pesaing. Supaya lebih mudah, anda dapat menggunakan tool seperti Keyhole atau BuzzSumo untuk mencari calon influencer.
Mencari Kontak, Rate Card, Data Insight Akun, dan lainnya
Jika sudah ada beberapa nama calon influencer di tangan, berikutnya anda perlu mengumpulkan kontak, rate card, data insight akun mereka, dan sejenisnya. Dari data data ini anda bisa membandingkannya untuk menemukan yang paling sesuai. Misalnya dari rate card, jika melebihi budget maka bisa anda keluarkan dari daftar pilihan.
Data Insight dari social media yang digunakan seperti yang disediakan Instagram, TikTok dan lainnya dapat dijadikan informasi bagaimana pengaruh mereka dalam mempromosikan sesuatu. Anda juga bisa menggunakan rekomendasi tools cek engagement rate seperti Analisa.io , Phlanx.com, SocialBlade.com dan lainnya. Jangan sampai Anda hanya melihat follower dari influencer saja namun tidak melihat keterlibatan audiens atau engagement. Cek juga kualitas konten yang mereka buat dan bagaimana performa konten promosi yang mereka buat.
Baca Juga: Yuk Simak Cara Mengukur Efektivitas Influencer dalam Campaign Marketing
Bekerjasama dengan KOL Management Agency
KOL management agency berperan dalam mengatur strategi pemasaran bisnis dengan Key Opinion Leader, sehingga akan membantu Anda dalam memilih influencer yang memiliki pengaruh untuk perusahaan, melihat bagaimana product knowledge KOL dan Influencer, bagaimana reputasinya, mengestimasi seberapa banyak sekiranya audiens yang akan melihat pesan Anda dan bagaimana engage dengan target audience agar key message bisnis dapat tersampaikan.
Tidak perlu bingung, Doxa Digital - Digital Marketing Agency Jakarta sebagai KOL management agency profesional dapat membantu Anda untuk membuat key message yang kuat dan relevan. Bukan hanya itu saja, namun kami akan membantu memilih dan menyampaikan brief dengan sesuai kepada KOL atau influencer, sehingga pesan dapat tersampaikan ke audience.
Strategi marketing menggunakan KOL atau influencer kini menjadi trend tersendiri lantaran dampaknya cukup signifikan bagi bisnis. Akan tetapi, perusahaan perlu memilih influencer yang tepat agar efeknya berskala besar dan positif. Anda bisa menerapkan tips di atas untuk menemukan influencer yang cocok dengan produk dan target audience bisnis. Perlu bantuan? Hubungi kami untuk konsultasi GRATIS.
- Tentang Penulis
- Artikel Terbaru
Wisnu Wardhana adalah seorang SEO Specialst di Doxadigital Indonesia.
