Logo Doxadigital

Review dan Fitur Utama Google Search Generative Experience / SGE - Search Engine Update

06 Juni 2023 
Review dan Fitur Utama Google Search Generative Experience / SGE - Search Engine Update

Baru-baru ini, Google mengumumkan Search Generative Experience (SGE) dalam Google I/O yang terlaksana hari Rabu, 10 Mei 2023, yang merupakan jawaban google dari tantangan Bing Chat oleh Microsoft dan OpenAI. SGE adalah pengalaman pencarian di Google dengan menggunakan AI generatif percakapan, sehingga orang dapat melakukan pencarian seperti menggunakan chatbot.

Dengan adanya Google Search Generative Experience (SGE), pengguna Google Search akan mendapatkan hasil pencarian yang lebih mudah, cepat, dan praktis.

Dalam artikel ini, kami akan memberikan informasi yang kami ketahui tentang SGE, Apa yang berubah dari SGE ? Bagaimana Bisnis Bisa berespon terhadap perubahaan ini ?

img-2

Apa itu Google Search Generative AI ?

Search Generative Experience atau pengalaman generatif pencarian adalah konsep yang terkait dengan interaksi pengguna dengan mesin pencari dengan konsep Percakapan. Dalam konsep ini, mesin pencari akan belajar dari perilaku pencarian pengguna dan menyajikan hasil pencarian yang lebih personal sesuai dengan preferensi mereka dan lain pihak pengguna mesin pencari dapat memberikan pertanyaan lanjutan. Melalui SGE, pengguna saat ini bisa meminta mesin pencari menyusun beragam ide yang membantu produktivitas, seperti penyusunan jadwal olah raga, pertanyaan resep, dan banyak hal lainnya. Melalui pengalaman SGE ini, Google ingin menempatkan mesin pencari lebih personal, menjadi asisten harian anda.

Apa Pengalaman baru dalam AI Generatif ?

img-3

Berikut adalah fitur utama mesin pencarian Google terbaru yang hadir dengan layanan AI generatif:

1. Mudah memahami topik baru atau rumit
Dalam pencarian Google, pengguna Google akan mendapatkan bantuan dengan menggunakan model bahasa AI yang terhubung ke Internet, melakukan kurasi, dan menterjemahkannya pada anda. Terdapat pula AI-powered snapshot yang akan memberikan bantuan dalam memahami faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan terhadap topik yang ditanyakan.

2. Mengungkapkan tips cepat untuk pertanyaan spesifik
Jika pengguna Google memiliki pertanyaan yang spesifik, maka Google Search menyediakan informasi yang relevan dari berbagai sumber dalam mesin pencarinya. Sebagai contoh, ketika pengguna ingin menyemangati sweater lama yang ditemukan di lemari untuk dipakai lagi, cukup mengetikkan kata kunci "Cara menghilangkan noda kopi pada sweater wol". 

3. Mengungkapkan produk dan informasi penting saat berbelanja
Ketika seseorang ingin membeli peel and stick wallpaper untuk dapur atau bluetooth speaker untuk pesta di kolam renang, maka Google Search akan menyediakan informasi terkait faktor penting yang perlu dipertimbangkan, seperti kemudahan penggunaan, rating pengguna, dan dimana anda bisa membelinya 

4. Kemampuan fitur conversational AI dalam pencarian Google
Fitur utama terbaru ini akan memberikan kemampuan pencarian yang lebih interaktif dan user-friendly dengan memasukkan layanan AI generatif untuk melakukan chat percakapan dengan pengguna untuk mengajukan pertanyaan lanjutan. Di situs web, pengguna Google akan memiliki akses pada fitur "ask a follow-up question" untuk menambah variasi percakapan.

Dengan adanya layanan AI generatif pada Google Search, pengguna Google akan dimudahkan dalam melakukan pencarian serta mempunyai akses lebih jauh pada mesin pencarinya. 

Search Generative Experience Battle : Google vs Bing Chat

Mengingat kenyataan bahwa Bing Chat dan Google Search Generative Experience adalah mesin pencari berbasis percakapan, dan berfokus pada memberikan pengalaman yang baik bagi pengguna, di bawah ini adalah beberapa pro dan kontra dari kedua platform tersebut:

Kelebihan Bing Chat:

  • Menampilkan hasil pencarian langsung terkait pertanyaan yang diajukan.
  • Menunjukan informasi yang relevan dengan lebih komprehensif.
  • Menyediakan opsi untuk melihat hasil tradisional dari mesin pencari Bing.
  • Berbasis ChatGPT model pembelajaran yang lebih populer dari Google

Kelemahan Bing Chat:

  • Hanya dapat diakses melalui browser Edge Microsoft.
  • Belum sepenuhnya dioptimalkan karena masih dalam tahap eksperimental.

Kelebihan Google Search Generative Experience:

  • Personalisasi yang sangat baik. Google memiliki akses kepada data dan pengalaman pengguna yang lebih baik
  • Lebih terfokus pada memberikan jawaban dengan akurasi tinggi pada pertanyaan yang diajukan.
  • Memiliki kemampuan untuk menjawab pertanyaan dengan fakta yang spesifik.
  • Dapat diakses melalui berbagai jenis browser selama didukung oleh Google.

Kontra Google Search Generative Experience:

  • Respon jawaban yang lebih lama
  • Terkadang kurang spesifik dan mengandalkan masukan pengguna.
  • Belum sepenuhnya dioptimalkan karena masih dalam tahap eksperimental.

Berdasarkan informasi di atas, tentu saja keputusan terpulang pada preferensi pengguna masing-masing. Kedua platform ini memiliki kelebihan maupun kekurangannya, dan Google dan Microsoft masih terus dalam pembaruan dan pengembangan produk mereka. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk mencoba keduanya dan melihat mana yang terbaik untuk kebutuhan pencarian secara personal. 

Bagaimana Cara Mendapatkan Akses? Apa yang bisa bisnis lakukan?

Meskipun Google belum secara resmi meluncurkan fitur Search Generative Experience-nya, pengguna di Amerika Serikat dapat mencoba fitur ini sebagai bagian dari pengembangan. Untuk bergabung dalam eksperimen ini, pengguna dapat mendaftar di Google Search Labs melalui url https://labs.google.com dan mengklik tombol "Join waitlist". 

img-4

Bagaimana dengan pengguna di Indonesia untuk dapat akses Search Generative Experience ? Anda harus menggunakan akses VPN dengan lokasi di Amerika dan gunakan akun google seperti biasa

Setelah itu, Google akan memberi tahu pengguna kapan saatnya pengguna dapat mencoba fitur ini ketika Google mulai meluncurkannya. Proses pendaftaran dan penggunaan aplikasi Search Generative Experience adalah gratis, dan mungkin membuka kesempatan untuk menganalisis dan menyumbangkan masukan terkait fitur eksperimental Google ini. 

Bagi pengguna yang tertarik untuk bergabung dalam eksperimen ini, dapat mengunduh aplikasi Search Labs di Google Play Store atau Apple App Store. Namun, ini bersifat opsional dan tidak diharuskan untuk bergabung dalam list tunggu untuk Search Generative Experience.

Kesimpulan

Selamat datang pada era mesin pencari baru yang sangat personal. Baik bing maupun google keduanya masih dalam tahap eksperimen, namun kita bisa melihat bahwa konsep personal asisten berbasis AI akan merubah cara orang mencari informasi melalui internet.

Sebagai salah satu Digital Marketing Agency di Indonesia, Doxadigital telah membantu banyak bisnis mendapatkan calon pelanggan melalui mesin pencari. Saat tulisan ini dibuat, kami telah melakukan beragam implementasi melalui Tehnik Semantic SEO yang ekslusif telah kami kembangkan selama 4 tahun terakhir.

Hubungi kami dan mari berdiskusi, Chat WhatsApp kami untuk konsultasi bagaimana bisnis anda bisa berkembang melalui pemasaran berbasis digital bersama tim Doxadigital

crossmenu