Logo Doxadigital

Tren Digital Marketing 2024: Prediksi Perkembangan Industri

03 Januari 2024 
Tren Digital Marketing 2024: Prediksi Perkembangan Industri

Tren pemasaran digital di tahun 2024 diprediksi akan mengalami perubahan, dan penting bagi para pemasar untuk memahami tren ini agar dapat mengembangkan strategi pemasaran yang efektif. 

Dalam menghadapi tantangan ini, para pemasar perlu menjaga keberhasilan dengan memanfaatkan teknologi dan memahami perubahan perilaku konsumen. Salah satu elemen penting dalam pemasaran digital adalah konten, AI, penelusuran suara dan masih banyak hal menarik lainnya.

Dalam artikel ini, kita akan membahas 6 tren digital marketing yang dapat menjadi rekomendasi bagi para pemasar di tahun 2024. Baca terus artikel ini untuk mengetahui strategi pemasaran yang efektif dan memahami perubahan perilaku konsumen yang muncul.

1. Tools AI Mendominasi Strategi Pemasaran dan Pengalaman Pengguna 

img-2

Kemajuan teknologi dan perubahan perilaku konsumen akan membentuk lanskap pemasaran digital pada tahun 2024. Menyatukan kecerdasan buatan (AI) ke dalam strategi pemasaran menjadi tren dominan. 

Alat AI, mulai dari chatbot canggih hingga analisis prediktif akan mengubah cara bisnis terhubung dengan audiens. Bayangkan chatbot yang didukung AI dapat memberikan tanggapan layaknya manusia untuk pertanyaan pelanggan, memberikan dukungan instan, dan memberikan rekomendasi personal berdasarkan preferensi individu serta riwayat pembelian.

2. Penelusuran Suara dan SEO 

img-3

Salah satu tren signifikan di tahun 2024 akan menjadi meningkatnya penggunaan pencarian suara dan dampaknya terhadap optimisasi mesin pencari (SEO). Dengan popularitas yang terus berkembang dari asisten suara seperti Siri dan Alexa.

Oleh karena itu, bisnis harus menyesuaikan strategi SEO mereka untuk memenuhi permintaan berbasis suara. Ini berarti berfokus pada kata kunci long-tail dan pemrosesan bahasa alami untuk memastikan kontennya ramah pencarian suara.

Pencarian suara mengubah cara orang berinteraksi dengan mesin pencari. Alih-alih mengetik pertanyaan ke dalam bilah pencarian, pengguna dapat dengan mudah bertanya secara lantang, dan asisten suara mereka akan memberikan jawaban yang paling relevan.

Perubahan perilaku pencarian ini mewajibkan bisnis untuk mengoptimalkan kontennya untuk pencarian suara. Dengan menggabungkan bahasa percakapan dan menjawab pertanyaan umum, bisnis dapat meningkatkan peluang untuk muncul dalam hasil pencarian suara.

3. Pengguna Threads akan Lebih Meningkat

img-4

Tren penggunaan Threads semakin meningkat. Meta meluncurkan Threads pada bulan Juli 2023 dan kini mengklaim memiliki 100 juta pengguna aktif setiap bulannya, sebuah angka yang dipastikan akan terus meningkat . Sebagai pesaing untuk X, Threads digunakan terutama untuk berbagi pembaruan teks dan bergabung dalam percakapan publik.

Setidaknya, merek-merek seharusnya memiliki Threads, bahkan jika hanya sebatas mengamankan nama pengguna karena jumlah pengguna diperkirakan akan terus meningkat pada tahun 2024. Segera lakukan riset, apakah Threads punya potensi yang powerful untuk membantu bisnis Anda bertumbuh.

4. Jangkauan Organik di LinkedIn akan Meluas

img-5

Dominasi jangkauan organik LinkedIn semakin mencolok. Jumlah anggota LinkedIn baru saja mencapai satu miliar di seluruh dunia. Ini merupakan perjalanan yang jauh dari masa-masa ketika LinkedIn hanya dianggap sebagai tempat untuk mengunggah riwayat hidup dan mencari pekerjaan!

Pada tahun 2024, Battisby memperkirakan akan terjadi peningkatan besar dalam keterlibatan organik di LinkedIn – suatu hal yang jarang terjadi di saluran media sosial saat ini. Saat yang menarik untuk menyaksikan pergeseran dinamika ini dan memanfaatkannya dalam strategi pemasaran.

5. Semua Media Sosial Memungkinkan Integrasi AI

img-6

Tidak mengherankan bahwa para pemasar media sosial menggunakan AI untuk meningkatkan produktivitas mereka. Alat AI seperti ChatGPT membantu pemasar menghasilkan ide kampanye dan ide postingan sosial, serta membantu dalam pembuatan teks dan generasi teks-ke-gambar.

Untuk sejajar dengan tren ini, platform-platform media sosial juga mengintegrasikan AI ke dalam layanan mereka. Sebagai contoh:

  • TikTok memungkinkan Anda menyesuaikan umpan berita Anda berdasarkan AI.
  •  Instagram sedang bereksperimen dengan stiker yang dihasilkan oleh AI.
  • LinkedIn menawarkan fitur AI kepada pengguna premium, seperti bantuan penulisan profil yang ditenagai oleh AI dan sinyal 'Top Choice Jobs'.
  • YouTube sedang bereksperimen dengan Dream Track untuk Shorts dan alat AI musik. 

6. Search Generative Experience (SGE) Lebih Meningkat dan Efektif

img-7

SGE (Search Generative Experience) dari Google sedang mengubah pengalaman pencarian dengan kecerdasan buatan generatif. Tujuannya adalah memberikan informasi yang lebih relevan dan komprehensif kepada pengguna berdasarkan pertanyaan yang diajukan.

SGE juga menyediakan tautan yang relevan dan memiliki mode percakapan di mana pengguna dapat menindaklanjuti dengan pertanyaan lebih lanjut - pada dasarnya, berbincang-bincang dengan Google. Pencarian informasi menjadi semakin kompleks, SGE hadir sebagai solusi yang memungkinkan interaksi antara pengguna dan mesin pencari.

Tren Digital Marketing 2024 untuk Antisipasi Tantangan Brand

Dalam ringkasan tren terbaru dalam pemasaran digital di tahun 2024, kita melihat adanya 6 tren digital marketing yang akan mempengaruhi perkembangan industri ini. Perubahan perilaku konsumen menjadi hal yang perlu diperhatikan.

Dalam menghadapi tantangan ini, penting untuk memanfaatkan teknologi dan memahami perubahan ini untuk menarik minat konsumen. Dalam mengikuti tren, pemasar harus menyadari bahwa konten yang mudah diakses dan menarik menjadi salah satu elemen utama dalam strategi pemasaran digital.

Ketahui tren terbaru dan jangan ragu untuk menerapkan strategi yang sesuai dengan perubahan yang muncul dalam dunia pemasaran digital!

crossmenu