AI Mode: Era Baru Pencarian Google Search dan Evolusi SEO

Google meluncurkan AI Mode, fitur terbaru mereka yang mengubah cara pengguna Google Search mencari informasi. Fitur AI mode di google search dirilis Mei 2025 ini menandai langkah besar Google menuju pencarian berbasis AI yang lebih interaktif, personal, dan mendalam. Dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu AI Mode, perbedaannya dengan AI Overview, bagaimana fitur ini mempengaruhi pemilik website, serta strategi SEO terbaru yang perlu diadopsi.
Apa Itu Google AI Mode?
Google AI Mode adalah pengalaman pencarian baru dari Google yang didukung oleh teknologi AI generatif, memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dalam bentuk percakapan dengan mesin pencari. Dibangun di atas model AI terbaru, AI Mode mampu memahami pertanyaan kompleks, merespons dengan ringkasan lengkap, dan melanjutkan diskusi dengan pertanyaan lanjutan.
Fitur ini tidak hanya otomatis menyimpulkan jawaban, tetapi juga memungkinkan pengguna mengeksplorasi topik lebih dalam tanpa harus melakukan banyak pencarian terpisah. AI Mode bisa diakses melalui tab khusus atau ikon AI di halaman pencarian Google.
Google menyebut AI Mode ini dengan “AI Search paling powerful” dengan kemampuan penalaran lanjutan dan multimodalitas pada platform penelusuran
Catatan: Saat tulisan ini dibuat (juni 2025) AI Mode masih tersedia untuk pengguna di Amerika Serikat atau melalui undangan eksperimen dengan mengakses Search Labs.
Apa saja fitur canggih di Google AI Mode?
Fitur di Google AI mode memiliki 6 fitur AI yang canggih:
- Deep Search
AI Mode mampu menjalankan ratusan pencarian secara paralel, menalar informasi dari berbagai sumber, dan menyusun laporan yang lengkap serta terverifikasi hanya dalam hitungan menit. - Live Capabilities
Fitur pencarian visual real-time menggunakan kamera—pengguna dapat berdialog langsung dengan AI tentang apa yang mereka lihat, misalnya memotret suatu objek dan bertanya tentangnya. - Agentic Capabilities
AI Mode dapat melakukan tugas-tugas seperti membeli tiket, mengisi formulir, atau menangani pekerjaan repetitif lainnya, menjadikannya lebih dari sekadar asisten pencarian. - AI Shopping Partner
AI dapat memberikan pengalaman belanja interaktif seperti virtual try-on (mencoba produk secara virtual), rekomendasi personal, dan membantu proses checkout secara otomatis. - Personal Context
AI Mode dapat memberikan saran yang lebih relevan berdasarkan histori pencarian pengguna, bahkan bisa terintegrasi dengan Gmail dan aplikasi Google lainnya untuk hasil yang lebih kontekstual. - Custom Charts
Fitur visualisasi data lanjutan yang memungkinkan AI Mode menampilkan grafik atau diagram secara otomatis dari hasil pencarian atau data yang dikumpulkan.
Apa bedanya AI Mode dan AI Overviews?
AI Mode dan AI Overviews memiliki beberapa perbedaan fungsi walaupun sama-sama memanfaatkan AI untuk memberikan ringkasan informasi dengan tautan sumber.
Perbedaan AI Mode dan AI Overviews dalam hasil pencarian adalah:
One-shot Overviews vs. Conversational Mode
AI Overview memberikan jawaban sekali tampil berupa ringkasan singkat yang muncul di atas hasil pencarian untuk pertanyaan tertentu. Sementara itu, AI Mode adalah mode pencarian interaktif berbasis percakapan. Pengguna bisa bertanya lanjut, memperdalam topik, dan membangun percakapan dengan AI. Respons AI Mode membawa pencarian ke level yang lebih dalam, tidak hanya satu kali tampil dan selesai.
Trigger dan Akses
AI Overview muncul otomatis hanya pada kueri tertentu yang menurut sistem Google layak mendapatkan ringkasan AI. Namun, AI Mode adalah mode yang dipilih secara manual oleh pengguna melalui tab atau tombol “Ask”. Setelah diaktifkan, hampir semua kueri akan mendapatkan respons dari AI, kecuali jika sistem menilai tingkat kepercayaan jawabannya rendah.
Kedalaman Jawaban
AI Overview biasanya ringkas, terdiri dari beberapa kalimat atau poin dengan 2–3 tautan sumber. Sebaliknya, AI Mode dirancang untuk memberikan jawaban panjang dan mendalam. Karena mendukung pertanyaan lanjutan, AI Mode bisa menyusun respons yang lebih menyeluruh—mirip laporan ahli lengkap dengan referensi. Misalnya, fitur “Deep Search” di AI Mode dapat menjalankan ratusan pencarian dan menyusun ringkasan kompleks hanya dalam hitungan menit.
Antarmuka Pengguna (UI)
AI Overview muncul langsung di bagian atas halaman pencarian dengan latar belakang berwarna dan bisa diperluas. AI Mode hadir dalam tampilan khusus seperti chatbot dengan tab tersendiri. Jawaban AI bisa berupa bagian-bagian atau poin-poin, disertai bar pertanyaan lanjutan, tombol simpan, dan fitur lainnya. Bahkan, setelah AI Overview muncul, sering ditampilkan tombol “Follow up in AI Mode” untuk melanjutkan pencarian secara interaktif.
Kemampuan Model
Keduanya menggunakan model AI generatif keluarga Gemini. Namun, AI Mode menjadi tempat pertama untuk pengujian model terbaru. Saat ini, AI Mode menggunakan Gemini 2.5 dengan fitur multimodal—mampu memahami input gambar atau konteks langsung melalui kamera. Sementara AI Overview masih berbasis teks. Dengan kata lain, AI Mode adalah versi yang lebih canggih dan komprehensif.
Gaya Penyampaian Konten
AI Overview seringkali memparafrase atau mengutip kutipan kecil dari sumber secara langsung. AI Mode, karena sifat percakapannya, menyampaikan jawaban dengan narasi yang lebih alami. Beberapa laporan awal menyebut bahwa AI Mode menyusun informasi dengan gaya lebih bebas dan menyeluruh, sehingga terdengar lebih seperti chatbot, bukan gabungan kutipan situs web.
Sebagai contoh perbedaan tampilan, pada pencarian tentang “cara membawa anjing kecil saat terbang”, AI Overview menampilkan tips dalam bentuk ringkasan dan tombol untuk melanjutkan ke AI Mode. Di bawahnya, Google juga menambahkan carousel produk sponsor (misalnya tas anjing), menunjukkan bahwa iklan dan AI saling terintegrasi dalam pengalaman pengguna.
Perbedaan secara fitur:
Fitur | AI Overview | AI Mode |
---|---|---|
Gaya Interaksi | Jawaban satu kali (snapshot) | Percakapan multi-tahap (chat-style) |
Pemicu | Muncul otomatis untuk pertanyaan tertentu | Diakses manual melalui tab/ikon |
Kedalaman Jawaban | Ringkas dan cepat | Rinci, mendalam, bisa dilanjutkan |
User Interface | Muncul di halaman hasil pencarian | Tampilan khusus seperti chatbot |
Follow-up | Tidak tersedia | Tersedia, dengan konteks berkelanjutan |
Apa dampak AI Mode pada pengguna mesin pencari Google ?
Media Independent, Android Authority melakukan survey kepada 1255 pembaca dan hasilnya mengejutkan. Bahwa 54% pembaca, memilih AI mode sebagai preferensi mereka dengan Google.
Berikut adalah beberapa dampak nyata dari AI Mode terhadap pengguna mesin pencari:
- Peningkatan Kenyamanan dan Efisiensi
Pengguna tidak perlu lagi membuka banyak tab atau menelusuri beberapa situs. AI Mode langsung merangkum informasi dari berbagai sumber dan menyajikannya secara ringkas dan relevan. - Pencarian yang Lebih Alami dan Percakapan
Pengguna dapat mengajukan pertanyaan lanjutan secara langsung dan mendapatkan respons kontekstual, membuat pengalaman lebih mirip berdiskusi dengan asisten pribadi. - Lebih Personal dan Kontekstual
AI Mode dapat memahami riwayat pencarian pengguna dan memberikan saran yang sesuai dengan preferensi dan kebutuhan individu. Ini menciptakan pencarian yang lebih tepat sasaran. - Pengalaman Visual dan Interaktif
Dengan fitur pencarian berbasis gambar dan live camera, pengguna dapat berinteraksi secara real-time dengan lingkungan mereka dan mendapatkan informasi secara instan. - Perubahan Cara Belanja dan Mengambil Keputusan
Fitur seperti virtual try-on dan rekomendasi personal membuat pengguna lebih mudah menemukan dan memilih produk yang sesuai. - Risiko Ketergantungan dan Filter Informasi
Meskipun memberikan kemudahan, ada risiko pengguna terlalu bergantung pada jawaban AI dan tidak lagi mengeksplorasi berbagai perspektif dari sumber-sumber asli. - Peningkatan Frekuensi dan Kepuasan Pengguna
Data dari Google menunjukkan bahwa pengguna merasa lebih puas dengan hasil pencarian berbasis AI dan cenderung menggunakan Google Search lebih sering dibanding sebelumnya. - Pertumbuhan Seiring Adaptasi
Penggunaan AI Mode terus meningkat dari waktu ke waktu seiring pengguna beradaptasi dengan pola pencarian yang lebih cerdas dan fleksibel.
Apa dampak AI Mode pada pemilik situs ?
Dampak AI mode pada pemilik situs dan publisher (media) memang agak menantang karena saat ini Google merubah posisi dari “mesin pencari” menjadi “mesin jawaban”.
Situs Impact Statistics, mencatat penurunan klik antara 18% hingga 70% ke situs-situs informatif, karena AI Mode menyajikan jawaban langsung tanpa perlu pengguna mengunjungi situs sumber. Hal ini terjadi karena:
- Jawaban AI muncul lebih dulu daripada tautan biru tradisional
- Pengguna merasa jawaban AI sudah cukup
- Banyak pertanyaan dijawab sepenuhnya dalam ringkasan AI
Namun, walau kehadian AI Mode memberikan tantangan, ada peluang baru bagi pemilik situs, antara lain:
- Model Monetisasi Baru dari Traffic yang Lebih Terarah
- Meskipun jumlah klik menurun, kualitas pengunjung cenderung meningkat karena berasal dari pencarian yang lebih niat dan spesifik.
- Pemilik situs dapat meningkatkan konversi dengan menghadirkan funnel yang lebih fokus pada pengunjung berkualitas tinggi.
- Positioning sebagai Brand Otoritatif di Industri
- Menjadi sumber rujukan dalam AI Mode meningkatkan kepercayaan dan brand authority.
- Ini dapat dimanfaatkan untuk memperluas kerja sama B2B, sponsorship, atau afiliasi premium.
- Diversifikasi Produk dan Layanan Digital
- AI Mode mendorong kebutuhan akan konten yang mendalam dan bernilai tinggi.
- Pemilik situs dapat mengembangkan produk digital seperti e-book, kursus online, atau webinar berbayar sebagai bentuk monetisasi tambahan.
Apa dampak AI Mode pada Strategi SEO ?
Dampak AI Mode pada Strategi SEO cukup besar terkait cara pemilik situs menyusun konten.
AI Mode mengubah secara mendasar bagaimana SEO harus dirancang dan dijalankan. Pendekatan tradisional berbasis kata kunci semakin tergeser oleh kebutuhan akan konten yang lebih kontekstual, otoritatif, dan berorientasi pada niat pengguna. Berikut adalah beberapa dampak utama AI Mode terhadap strategi SEO:
1. Dari Keyword ke Entity-Based SEO
- AI Mode memprioritaskan otoritas berbasis entitas, bukan sekadar kecocokan kata kunci.
- Google mengandalkan pemahaman entitas—orang, tempat, produk, konsep—dan bagaimana mereka terhubung.
- Merek harus membangun kehadiran yang kuat di knowledge graph Google melalui backlink, kutipan, dan penyebutan yang konsisten.
2. Fokus pada Konteks dan Niat Pengguna
- AI Mode memahami maksud di balik pencarian, bukan hanya frasa yang digunakan.
- Konten perlu menjawab kebutuhan mendalam pengguna, bukan hanya menargetkan kata kunci tertentu.
- Ini menuntut pendekatan berbasis topik menyeluruh (topical authority), bukan sekadar artikel individual.
3. Konten Berkualitas Tinggi dan Terpercaya adalah Kunci
- Untuk bisa dikutip dalam ringkasan AI, situs harus menunjukkan:
- Keahlian di bidang yang dibahas
- Kredibilitas melalui rujukan terpercaya dan sumber jelas
- Konsistensi dan akurasi informasi
- Konten harus disusun secara menyeluruh, analitis, dan terstruktur untuk mudah diserap AI.
4. Dari Konten Menjadi Konteks
- AI Mode mengutamakan konteks dan makna daripada sekadar kata-kata kunci.
- Strategi konten harus mengoptimalkan struktur informasi, urutan kalimat, dan penggunaan NLP (Natural Language Processing).
- Ini membantu AI memahami dan menyampaikan informasi dengan cepat dan akurat.
- Penekanan pada konteks juga menuntut integrasi antar topik dalam satu ekosistem konten.
5. Dari Pendekatan Informasi Menjadi Tanya Jawab
- AI Mode lebih efektif merespons format tanya jawab dibandingkan narasi panjang.
- Google sudah memiliki pemahaman tentang konsep umum; pemilik situs perlu menyajikan jawaban langsung atas pertanyaan spesifik.
- Format tanya-jawab pendek membuat konten lebih mudah dikonsumsi dan berpotensi dikutip oleh AI.
- Strategi ini mendukung pembuatan konten FAQ, snippet, dan blok informasi yang lebih modular.
Pertanyaan Umum Seputar AI Mode
Kapan Google luncurkan AI mode di Indonesia ? Apakah tersedia di Search Labs ?
Saat tulisan ini dibuat, akses pada google labs yang biasa digunakan untuk mendaftar fitur eksperimen google belum dibuka untuk pengguna dari Indonesia. Sebagai gambaran, google meluncurkan AI Overviews dirilis Mei 2024 namun baru di implementasikan di Indonesia sejak Oktober 2024. Anda bisa memantau blog google di blog.google.com untuk pemberitahuan lebih lanjut
Apakah hasil dari AI Generator ini bisa dipercaya ?
Berdasarkan pengalaman kami dengan AI Engine dan AI Overviews, ruang kesalahan pada resiko kesalahan hasil pada penelusuran ai di Google akan selalu ada. Hal ini terkait, terkait 3 hal: konteks pertanyaan pengguna yang bias, kesalahan sumber dokumen, atau faktor teknis dalam algoritma. Namun
Apakah Fitur AI ini akan hadir juga di Gemini App?
Gemini adalah nama keluarga model AI buatan Google DeepMind (pengganti PaLM 2). Ini adalah otak atau “mesin AI” yang digunakan untuk berbagai produk Google. Produk AI Gemini App (termasuk akses yang melalui program Google One AI Premium) dan AI Mode adalah 2 produk yang berbeda. Walau keduanya memperkenalkan pengalaman AI memiliki perbedaan maksud dan tujuan:
Fitur | Gemini App | AI Mode (Google Search) |
---|---|---|
Bentuk | Aplikasi chatbot (seperti ChatGPT) | Fitur dalam AI di Google Search |
Tujuan | Asisten Virtual dengan kemampuan AI serba bisa | Pencarian web dengan AI generatif |
Gaya interaksi | Percakapan langsung seperti chat | Kombinasi hasil pencarian + percakapan AI |
Fokus | Produktivitas, ide, dokumen, analisis | Informasi dan jawaban berbasis web |
Kesimpulan
Google AI Mode bukan sekadar fitur tambahan, melainkan lompatan besar dalam evolusi mesin pencari. Dengan kemampuan percakapan, pemahaman konteks, serta integrasi multimodal, AI Mode mengubah secara mendasar bagaimana pengguna berinteraksi dengan informasi dan bagaimana pemilik situs harus menyusun strategi konten.
Bagi pengguna, AI Mode menghadirkan pengalaman pencarian yang lebih cepat, relevan, dan personal. Namun bagi pemilik situs, ini menjadi panggilan untuk bertransformasi: dari sekadar mengejar kata kunci menjadi membangun otoritas entitas, dari menyusun artikel panjang menjadi jawaban ringkas namun bernilai.
Strategi SEO tidak lagi bisa hanya bergantung pada volume traffic, tetapi harus menyesuaikan diri dengan perilaku pencarian yang berbasis niat, percakapan, dan kualitas jawaban. Yang mampu beradaptasi dengan cepat akan mendapatkan peluang baru—baik dari segi visibilitas, konversi, hingga kepercayaan pasar.
Era baru ini bukan tentang melawan AI, tapi berkolaborasi dengannya. Dengan memahami cara kerja AI Mode dan mengintegrasikan pendekatan yang tepat, pelaku digital dapat tetap relevan, kompetitif, dan sukses di tengah perubahan besar dunia pencarian.
Implementasi Semantic SEO untuk Mesin Pencari dan AI Chat
Ingin implementasi strategi Semantic SEO pada bisnis anda? hubungi Doxadigital, kerangka kerja STARS (Semantic and Topical Authority for Retrieval System) kami telah teruji dan terus dikembangkan untuk membantu bisnis direkomendasi oleh mesin pencari dan AI Chat seperti chatgpt dan gemini. Kontak +6281288883692 untuk informasi layanan jasa SEO kami
Viktor Iwan adalah CEO dan pendiri Doxadigital Creative Digital Agency. Dia juga merupakan pembicara dan pelatih publik dalam berbagai acara pemasaran digital seperti “Social Media Week”, “Tech in Asia”, “WordCamp”, “SEOCon”, “QuBisa Bootcamp”, dan “Google Agency Bootcamp”. Viktor Iwan memiliki sertifikasi Google Ads, Facebook Lead Trainer, Facebook Media Buying and Planning, dan Google Analytics. Dia juga menjadi salah satu dari 5 Product Expert Google Ads asal Indonesia oleh Google Inc. Viktor Iwan juga memiliki website pribadi di viktoriwan.com.