10 Contoh Google Ads untuk Meningkatkan Profit Bisnis

Google Ads adalah platform digital marketing yang powerful dan fleksibel, membantu bisnis menargetkan audiens yang tepat, meningkatkan konversi, dan mendongkrak profit. Dengan jangkauan luas di Google Search, YouTube, Gmail, dan Display Network, platform ini memungkinkan bisnis tampil di berbagai titik penting perjalanan konsumen. Untuk memanfaatkan potensi ini secara maksimal, penting memahami berbagai contoh google ads yang sesuai dengan tujuan dan strategi pemasaran bisnis Anda.
Mulai dari iklan teks pencarian, banner visual, video promosi, hingga kampanye aplikasi, setiap jenis iklan menawarkan keunggulan tersendiri. Dengan memilih format yang tepat, Anda bisa meningkatkan brand awareness, mendatangkan traffic berkualitas, atau mendorong penjualan lebih efektif. Berikut beberapa contoh Google Ads yang bisa menjadi referensi Anda untuk pasang iklan di Google untuk mendorong pertumbuhan bisnis secara berkelanjutan:
1. Google Search Ads
Google Search Ads atau iklan penelusuran adalah iklan teks yang muncul di hasil pencarian Google. Ini adalah jenis iklan yang paling umum dan sering digunakan untuk menarik calon pelanggan yang sedang aktif mencari produk atau layanan.
Keunggulan:
-
Menjangkau pengguna dengan niat beli tinggi
-
Hasil cepat dan terukur
-
Sangat relevan terhadap keyword pencarian
Contoh:
Jika Anda menjual sepatu lari, menargetkan kata kunci seperti “sepatu lari terbaik 2025” dapat langsung menarik pembeli potensial.
2. Google Display Ads
Display Ads muncul di jaringan situs mitra Google dan dapat berbentuk gambar atau video pendek. Jenis iklan ini cocok untuk meningkatkan brand awareness.
Keunggulan:
-
Cocok untuk remarketing
-
Biaya per klik (CPC) lebih rendah dibanding Search Ads
-
Visual menarik untuk menarik perhatian
Contoh:
Pasang iklan di Google menampilkan banner visual untuk promosi diskon 30% di situs berita dapat dan target audiens dengan minat relevan.
3. Google Shopping Ads
Shopping Ads menampilkan gambar produk, harga, dan nama toko langsung di halaman hasil pencarian.
Keunggulan:
-
Informasi produk lengkap di awal
-
Visualisasi membantu meningkatkan klik
-
Cocok untuk e-commerce
Contoh:
Menampilkan produk smartwatch beserta harga, rating, dan merchant langsung saat pengguna mencari “smartwatch waterproof”.
4. Google Video Ads (YouTube)
Iklan video ini muncul sebelum, di tengah, atau setelah video YouTube. Cocok untuk membangun brand atau edukasi produk.
Keunggulan:
-
Visual dan audio meningkatkan engagement
-
Bisa disesuaikan dengan demografi audiens
-
Pilihan format: skippable, non-skippable, bumper ads
Contoh:
Iklan tutorial produk skincare 30 detik sebelum video ulasan kecantikan.
5. Google AdMob
AdMob adalah platform iklan mobile dari Google untuk monetisasi aplikasi.
Keunggulan:
-
Cocok untuk developer aplikasi
-
Mendukung iklan interstisial, rewarded, dan native
-
Integrasi mudah dengan Firebase
Contoh:
Iklan banner dalam aplikasi game edukatif anak-anak untuk mempromosikan aplikasi belajar lainnya.
6. Google App Campaigns
Kampanye ini dirancang untuk mempromosikan aplikasi di berbagai jaringan Google, termasuk Search, Play Store, YouTube, dan Display Network.
Keunggulan:
-
Otomatisasi penempatan dan bidding
-
Fokus pada instalasi dan engagement aplikasi
-
Mudah dibuat, hanya butuh aset kreatif
Contoh:
Promosi aplikasi fitness yang menargetkan pengguna dengan minat olahraga dan kesehatan.
7. Google Smart Campaigns
Smart Campaigns adalah solusi otomatisasi iklan untuk bisnis kecil.
Keunggulan:
-
Mudah diatur tanpa perlu pengalaman teknis
-
Google mengatur targeting dan bidding otomatis
-
Cocok untuk UMKM
Contoh:
Bisnis laundry lokal menggunakan Smart Campaign untuk menjangkau pengguna sekitar yang mencari layanan cuci pakaian.
8. Google Performance Max
Performance Max menggabungkan semua channel Google dalam satu kampanye berbasis AI untuk hasil maksimal.
Keunggulan:
-
Menggunakan machine learning untuk optimasi
-
Menjangkau pengguna di semua channel Google
-
Fokus pada konversi dan nilai maksimum
Contoh:
Retail fashion online menggunakan Performance Max untuk menjual koleksi baru melalui Search, Display, YouTube, dan Gmail.
9. Google Local Campaigns (Tergabung ke Performance Max)
Meski sudah tergabung ke Performance Max, kampanye lokal tetap relevan untuk bisnis fisik.
Keunggulan:
-
Fokus pada kunjungan ke toko fisik
-
Gunakan lokasi Google Maps dan profil bisnis
-
Cocok untuk restoran, toko ritel, dan layanan lokal
Contoh:
Toko kue artisan menjalankan iklan untuk mendorong kunjungan langsung dengan penawaran spesial hari Jumat.
10. Google Discovery Ads
Discovery Ads tampil di feed YouTube, Gmail, dan Discover Google App. Cocok untuk menjangkau audiens dalam fase awal pembelian.
Keunggulan:
-
Format visual yang menarik
-
Menjangkau pengguna saat bersantai dan menjelajah
-
Mirip dengan social media ads
Contoh:
Iklan katalog produk dekorasi rumah yang tampil di feed YouTube dan Discover untuk pengguna yang tertarik dengan desain interior.
Kesimpulan:
Untuk meningkatkan profit dan menjangkau audiens yang tepat, bisnis masa kini perlu memahami cara beriklan secara strategis melalui berbagai format iklan di Google. Baik itu iklan di Google Ads, iklan di YouTube, atau jenis kampanye lainnya. Setiap format iklan google memiliki kelebihan tersendiri untuk mencapai performa kampanye yang diharapkan.
Dengan memilih format atau jenis google ads yang tepat dan melakukan optimasi secara berkala, pengiklan bisa dapatkan hasil yang lebih maksimal baik dari sisi trafik, konversi, maupun penjualan.
Tingkatkan Brand Awareness dan Sales dengan Layanan Google Ads dari Doxadigital
Bagi bisnis yang ingin tumbuh secara berkelanjutan, saatnya mulai menjalankan kampanye Google Ads lebih cerdas dan terarah untuk membangun merek, menarik pelanggan potensial, dan mencapai target bisnis lebih efektif. Ingin menjangkau konsumen untuk meningkatkan brand awareness dan penjualan dengan strategi digital marketing.
Silahkan hubungi kami atau kontak +6281288883692 untuk mendapatkan layanan google ads dan layanan digital marketing lainnya dari Doxadigital.