SEO
Google Site Indexing: Seni dan Cara URL Terindeks di Google
September 5, 2024
Bayangkan situs web Anda sebagai sebuah toko di tengah kota yang ramai. Agar toko Anda dikunjungi, alamatnya harus terdaftar di peta kota, bukan? Begitu pula dengan Google. Agar situs Anda ditemukan oleh jutaan pengguna, URL-nya harus terindeks di Google.
Dalam artikel ini, kita akan mengupas tuntas seni dan ilmu di balik pengindeksan situs di Google. Mulai dari memahami pentingnya proses ini hingga strategi praktis untuk memastikan URL Anda terindeks dengan cepat dan efisien. Kami juga akan membahas cara-cara untuk mempercepat proses crawling oleh Google, sehingga situs Anda dapat segera muncul di hasil pencarian dan menarik lebih banyak pengunjung.
Daftar Isi
Tampil
Pentingnya Google Indexing Bagi Situs
Memiliki situs yang cepat dan konten berkualitas adalah fondasi yang kuat, tetapi tanpa indexing yang optimal di mesin pencari seperti Google, potensi situs Anda belum sepenuhnya terungkap. Indexing adalah proses dimana Googlebot “membaca” dan menambahkan URL di situs Anda ke dalam database raksasanya. Bagaimana struktur situs dan konten tersimpan akan sangat berpengaruh untuk peringkat situs dan bagaimana situs ditampilkan. Dalam pengalaman 20 tahun dalam melakukan optimasi SEO, ini adalah proses administratif yang sangat penting. Membantu mesin pencari memahami situs anda.Mulai Undang Google meng-crawl halaman situs
Cara tercepat untuk memastikan halaman situs Anda terindeks adalah dengan secara aktif mengundang Google untuk meng-crawl situs Anda. Proses ini dapat dilakukan melalui Google Search Console, sebuah platform gratis yang disediakan oleh Google untuk membantu pemilik situs memantau dan mengelola keberadaan mereka di hasil pencarian. Berikut adalah langkah-langkah sederhana untuk memulai:- Masuk ke Google Search Console. Jika Anda belum memiliki akun, Anda dapat membuatnya secara gratis. klik disini untuk buka akun Google Search console
- Tambahkan situs Anda (biasa disebut property). Anda akan diminta untuk memverifikasi kepemilikan situs Anda, yang dapat dilakukan dengan beberapa metode, termasuk mengunggah file HTML ke server Anda atau menambahkan tag meta ke kode situs Anda.
- Pilih URL Prefix jika Anda tidak menggunakan subdomain. Ini akan memastikan bahwa Google hanya meng-crawl dan mengindeks halaman yang relevan dengan situs utama Anda.
3 Cara Tambahan Mempercepat Google Index
Mendaftarkan dan memverifikasi situs Anda di Google Search Console adalah langkah awal yang penting, tetapi itu saja belum cukup untuk memastikan pengindeksan yang cepat. Berikut adalah tiga cara untuk mempercepat proses Google mengindeks situs Anda:1. Mempercepat index Google melalui Alat Inspeksi URL (Manual Indexing)
- Cara Kerja: Anda dapat menggunakan alat Inspeksi URL di Pusat Google Penelusuran untuk memeriksa status pengindeksan halaman tertentu. Jika halaman belum terindeks, Anda dapat meminta pengindeksan secara manual.
- Kelebihan: Cara ini relatif cepat dan memungkinkan Anda untuk memprioritaskan halaman-halaman penting.
- Kelemahan: Ada batasan jumlah permintaan manual per hari, dan proses ini bisa memakan waktu jika Anda memiliki banyak halaman.
2. Menggunakan API atau Layanan Pihak Ketiga
- Cara Kerja: Google menyediakan API Indexing yang memungkinkan pemilik situs meminta pengindeksan secara otomatis melalui pemrograman. Anda juga dapat menggunakan layanan pihak ketiga seperti SEOCopilot yang merupakan layanan yang sudah dipercaya dalam menawarkan fitur indexing cepat.
- Kelebihan: Layanan ini dapat mempercepat proses pengindeksan secara signifikan, terutama jika Anda memiliki banyak halaman baru atau perubahan yang sering terjadi.
- Kelemahan: Layanan ini berbayar.
3. Mengirimkan Peta Situs (Sitemap) di Search Console
- Cara Kerja: Sitemap adalah file XML yang berisi daftar semua halaman di situs Anda. Dengan mengirimkan sitemap ke Google Search Console, Anda memberikan “peta situs” kepada Google, sehingga memudahkan bot mereka untuk mengunjungi halaman dan mengindeksnya.
- Kelebihan: Metode ini gratis dan dapat menangani banyak URL sekaligus.
- Kelemahan: Proses pengindeksan melalui sitemap cenderung lebih lambat dan berkala. Googlebot akan mengunjungi halaman Anda secara berkala berdasarkan frekuensi pembaruan sitemap dan prioritas halaman.
Catat! Tidak semua halaman harus terindeks google
Meskipun penting untuk memastikan halaman-halaman utama situs Anda terindeks oleh Google, ada beberapa jenis halaman yang sebaiknya tidak diindeks. Contohnya termasuk halaman login, halaman order barang, dan halaman checkout. Halaman-halaman ini biasanya bersifat pribadi atau transaksional, dan tidak memberikan nilai tambah bagi pengguna umum yang melakukan pencarian di Google. Untuk mengontrol halaman mana yang diindeks dan mana yang tidak, ada dua cara utama:- Robots.txt: Ini adalah file teks sederhana yang ditempatkan di direktori root situs Anda. File ini berisi instruksi untuk bot mesin pencari, termasuk Googlebot, tentang halaman mana yang boleh atau tidak boleh di-crawl.
- Kelebihan: Mudah diimplementasikan dan hanya memerlukan satu file teks.
- Kelemahan: Dalam beberapa kasus, halaman yang diblokir di robots.txt tetap bisa muncul di hasil pencarian jika ada link eksternal yang mengarah ke halaman tersebut. Selain itu, pemilik situs perlu memahami aturan penulisan robots.txt dengan benar agar tidak terjadi kesalahan yang dapat mempengaruhi pengindeksan situs secara keseluruhan.
- Penggunaan Meta Tag ‘noindex’: Meta tag ini ditempatkan di bagian
<head>
halaman HTML dan memberikan instruksi langsung kepada bot mesin pencari untuk tidak mengindeks halaman tersebut.
- Kelebihan: Lebih fleksibel daripada robots.txt karena Anda dapat mengontrol pengindeksan setiap halaman secara individual.
- Kelemahan: Memerlukan modifikasi kode HTML setiap halaman yang ingin Anda blokir dari pengindeksan.
Tips Optimasi Pengindeksan URL di Indeks Google
Untuk memastikan URL Anda terindeks dengan optimal dan muncul di hasil penelusuran Google, berikut beberapa tips yang dapat Anda terapkan:- Gunakan Struktur Data: Struktur data membantu Google memahami konten Anda dengan lebih baik. Dengan menambahkan markup schema yang relevan, Anda memberikan informasi tambahan tentang halaman Anda, seperti jenis konten, tanggal publikasi, ulasan, dan banyak lagi. Ini dapat meningkatkan tampilan halaman Anda di SERP dan membuatnya lebih menarik bagi pengguna.
- Gunakan Dasar-dasar SEO untuk Menyusun Halaman: Pastikan halaman Anda dioptimalkan dengan baik untuk mesin pencari. Ini termasuk penggunaan tag meta yang relevan, heading yang terstruktur, penekanan kata kunci dengan huruf tebal, dan tautan internal dan eksternal yang berkualitas. Dengan menerapkan praktik SEO yang baik, Anda membantu Google memahami relevansi dan konteks halaman Anda, sehingga meningkatkan peluangnya untuk muncul di hasil pencarian yang tepat.
- Optimalkan Loading Situs: Situs yang cepat memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik dan cenderung mendapatkan peringkat yang lebih tinggi di Google. Pastikan situs Anda dimuat dengan cepat, baik di desktop maupun perangkat seluler. Namun, jangan jadikan kecepatan sebagai prioritas tertinggi. Pastikan konten Anda tetap berkualitas dan relevan, karena ini adalah faktor utama yang menentukan peringkat Anda di hasil pencarian.
Fokus Pemilik Situs Setelah Google Indexing
Setelah memastikan situs Anda secara teknis optimal dalam fase crawling dan indexing, saatnya untuk mengalihkan fokus pada aspek-aspek yang akan membuat situs Anda benar-benar menonjol di mata Google dan pengguna: Berfokus pada Isi Konten yang Membantu Pengguna (Helpful Content):- Konten adalah raja. Pastikan setiap halaman di situs Anda memberikan nilai tambah bagi pengunjung. Tulislah konten yang informatif, relevan, dan menjawab pertanyaan atau kebutuhan pengguna. Hindari konten tipis atau duplikat yang tidak memberikan manfaat nyata.
- Perhatikan pengalaman pengguna. Pastikan situs Anda mudah dinavigasi, website cepat, dan responsif di berbagai perangkat. Pengalaman pengguna yang positif akan meningkatkan keterlibatan pengunjung dan mendorong mereka untuk kembali lagi.
- Pastikan konten Anda selalu terbaru. Googlebot menyukai situs yang aktif dan terus memperbarui kontennya. Dengan menyediakan informasi yang segar dan relevan, Anda menunjukkan kepada Google bahwa situs Anda layak mendapatkan perhatian dan peringkat yang baik.
- Google semakin pintar dalam memahami konteks dan makna di balik kata-kata. Oleh karena itu, penting untuk menulis konten yang tidak hanya relevan dengan kata kunci target, tetapi juga secara semantik terkait dengan topik yang lebih luas.
- Gunakan variasi kata kunci dan sinonim, serta bahasa alami yang mudah dipahami oleh manusia. Hindari penggunaan kata kunci yang berlebihan atau tidak alami (keyword stuffing) yang dapat merusak pengalaman pengguna dan menurunkan peringkat situs Anda.
- Perhatikan struktur konten Anda. Gunakan heading, subheading, dan daftar untuk mengatur informasi dengan jelas dan memudahkan Google memahami hierarki konten Anda.
- Manfaatkan fitur-fitur di Google Search Console, seperti “Pemberitahuan” dan “Inspeksi URL“, untuk memantau bagaimana Google menganggap halaman Anda dan mendapatkan wawasan tentang cara meningkatkannya.