Jenis jenis Website Berdasarkan Fungsi, Sifat, Platform, dan Generasi

Di era digital yang terus berkembang, website telah menjadi elemen penting dalam kehidupan sehari-hari, baik untuk keperluan pribadi, bisnis, maupun institusional. Setiap website dirancang dengan tujuan dan fungsi tertentu, maka dari itu memahami berbagai jenis website atau situs web berdasarkan fungsi, sifat, platform dan generasi sangat penting.

Memahami berbagai jenis website atau situs web berdasarkan fungsi, sifat, platform dan generasi, tidak hanya membantu pengguna dalam menavigasi dunia online, tetapi juga penting bagi siapa pun yang ingin membangun kehadiran digital yang efektif dan sesuai dengan kebutuhan. Kali ini Doxa Digital ingin berbagi informasi terbaru mengenai jenis jenis website berdasarkan sifat, platform, dan generasi

Apa Itu Situs Web?

Situs web atau website adalah kumpulan halaman web yang terhubung melalui internet dan dapat diakses menggunakan browser. Fungsinya adalah menyajikan informasi, menawarkan layanan, atau memberikan sarana interaksi kepada pengguna. Dalam dunia digital saat ini, situs web berperan penting sebagai sarana komunikasi, pemasaran, dan transaksi bisnis untuk individu maupun organisasi.

Mengapa Penting Memahami Jenis Jenis Website?

 Memahami jenis-jenis situs web memiliki manfaat penting, antara lain:

• Menentukan strategi digital yang tepat sesuai tujuan.

• Meningkatkan efektivitas dalam menjangkau audiens yang relevan.

• Mengoptimalkan konversi dan interaksi pengguna.

• Mendukung positioning brand di pasar digital.

• Menghemat biaya dan sumber daya dengan membangun situs yang sesuai kebutuhan.

Jenis Jenis Website Berdasarkan Fungsinya

Website dapat dibedakan menurut fungsinya. Berikut jenis website berdasarkan fungsinya:

Website Pribadi

Situs web pribadi adalah platform yang digunakan untuk mengekspresikan identitas individu, membagikan pengalaman pribadi, atau membangun portofolio online. Biasanya berisi halaman profil, blog pribadi, atau resume daring. Contoh website pribadi adalah blog perjalanan pribadi, website untuk membangun brand personal, atau resume online bagi profesional kreatif.

Website Bisnis

Website bisnis berfungsi untuk menampilkan informasi tentang perusahaan, produk, atau layanan kepada audiens potensial. Ciri ciri website perusahaan meliputi desain profesional, informasi yang jelas mengenai perusahaan, serta adanya ajakan bertindak (call-to-action) untuk meningkatkan konversi. Dengan memiliki situs bisnis, perusahaan dapat membangun kepercayaan, memperluas jangkauan pasar, serta meningkatkan efektivitas kampanye pemasaran digital.

Website Portofolio

Website portofolio digunakan oleh profesional kreatif seperti desainer, fotografer, atau penulis untuk memamerkan karya terbaik mereka. Tujuan utama website portofolio ini adalah membangun reputasi dan mempermudah proses perekrutan atau mendapatkan klien baru. Dalam situs portofolio, kualitas visual dan navigasi yang intuitif menjadi kunci utama.

Website E-commerce

Situs e-commerce adalah platform yang memungkinkan transaksi jual-beli produk atau jasa secara daring. Ada berbagai model e-commerce seperti B2B (business-to-business), B2C (business-to-consumer), dan C2C (consumer-to-consumer). Website ecommerce, seperti Shopee dan Tokopedia merupakan contoh nyata bagaimana e-commerce mengubah cara konsumen berbelanja.

Website Blog

Website blog adalah bentuk situs web yang berisi kumpulan artikel atau postingan yang diperbarui secara berkala. Blog pribadi biasanya fokus pada pengalaman atau opini individu, sedangkan blog profesional mengangkat topik tertentu seperti teknologi, kesehatan, atau bisnis. Dengan strategi konten yang baik, blog dapat menjadi alat efektif untuk edukasi sekaligus membangun otoritas di bidang tertentu.

Website Berita

Situs berita dirancang untuk memberikan informasi terkini dan terpercaya kepada publik. Kecepatan pembaruan, akurasi berita, serta kredibilitas sumber merupakan faktor penting dalam pengelolaan situs ini. Contoh populer termasuk Kompas.com dan CNN Indonesia, yang menjadi rujukan utama masyarakat dalam mencari berita harian.

Website Pendidikan

Situs pendidikan berperan sebagai media pembelajaran daring, baik dalam bentuk kursus terbuka seperti Coursera, atau situs institusi pendidikan seperti portal universitas. Website jenis ini berfungsi untuk mendukung berbagai kegiatan akademik seperti pendaftaran, penyelenggaraan kelas daring, hingga penyediaan materi ajar digital.

Website Entertainment

Website hiburan bertujuan untuk memberikan pengalaman menyenangkan kepada pengguna melalui berbagai bentuk konten, seperti video streaming, musik digital, dan game daring. Contoh situs hiburan antara lain YouTube untuk video, Spotify untuk musik, dan berbagai platform game online.

Website Organisasi Nirlaba

Situs organisasi nirlaba digunakan untuk menyebarkan misi organisasi, berbagi program-program sosial, dan menggalang dukungan publik melalui donasi atau kegiatan sukarelawan. Situs seperti ini sering kali menonjolkan cerita inspiratif, laporan kegiatan, serta tombol donasi yang mudah diakses untuk mendukung operasional organisasi.

Website Forum atau Komunitas

Website Forum atau komunitas daring adalah tempat di mana pengguna dapat bertukar informasi, berdiskusi, dan membangun jaringan berdasarkan minat atau hobi tertentu. Contoh yang populer adalah Reddit dan Kaskus, di mana anggota komunitas bebas membahas berbagai topik sesuai kategori yang tersedia.

Website Pemerintah atau Organisasi

Jenis situs pemerintah adalah jenis situs web yang dikelola oleh lembaga pemerintah atau organisasi yang berafiliasi dengan pemerintahan. Tujuan utama situs pemerintah adalah menyediakan informasi resmi, transparansi kebijakan, serta layanan publik kepada masyarakat. Website jenis ini biasanya memuat konten seperti pengumuman resmi, peraturan, prosedur pelayanan, formulir daring, dan berita terbaru terkait aktivitas institusi. Selain itu, situs pemerintah sering kali menjadi pusat akses layanan digital seperti pembayaran pajak, pendaftaran perizinan, atau sistem pengaduan masyarakat.

Website Portal

Portal web berfungsi sebagai gerbang akses ke berbagai layanan atau sumber informasi dalam satu tempat. Misalnya portal berita yang menggabungkan berbagai kategori informasi, portal pendidikan yang menyediakan modul pembelajaran, hingga portal bisnis yang mengelola berbagai kebutuhan korporasi.

Website Aplikasi

Situs aplikasi atau web application site menyediakan fitur interaktif yang memungkinkan pengguna melakukan berbagai aktivitas seperti mengedit dokumen, mengatur proyek, atau mengakses layanan berbasis data. Contohnya Google Docs atau Trello yang mengintegrasikan fungsi-fungsi aplikasi langsung di browser, berbeda dengan situs web statis yang hanya menampilkan informasi tanpa interaksi kompleks

Jenis Jenis Website berdasarkan Sifatnya

Jenis Website dapat dibedakan juga menurut sifatnya yaitu website statis dan dinamis. Ada  Berikut jenis website berdasarkan sifatnya:

Website Statis

Website statis adalah website jenis situs web yang menampilkan konten tetap  atau  tidak berubah-ubah. Konten pada  website statis dibuat menggunakan HTML, CSS, dan beberapa menggunakan JavaScript, lalu disimpan di server tanpa interaksi langsung dengan database dan konten yang ditampilkan kepada pengunjung akan selalu sama setiap kali diakses.

Website statis biasanya lebih cepat, ringan, dan aman dibandingkan website dinamis, namun kekurangannya yaitu kurang fleksibel untuk konten yang diperbarui secara rutin. Jenis website statis cocok untuk menampilkan informasi yang jarang bahkan tidak akan  mengalami perubahan, seperti halaman profil perusahaan atau brosur digital.

Website Dinamis

Berbeda dengan website statis, jenis website dinamis adalah website yang kontennya dapat berubah sesuai interaksi atau permintaan dari pengguna yang mengakses website. Website jenis ini biasanya dibangun menggunakan bahasa pemrograman server-side seperti PHP, Python, Node.js, atau ASP.NET, dan juga menggunakan database seperti MySQL, PostgreSQL, atau MongoDB.

Jenis-jenis Website Berdasarkan Platformnya

Jenis Website dapat dibedakan berdasarkan platform pembuatan website. Berikut jenis website berdasarkan platform:

Website Berbasis HTML/CSS

HTML dan CSS merupakan fondasi dasar dalam pembuatan sebuah website. Melalui kedua platform inilah website generasi awal pertama kali dikembangkan, terutama website-website statis. Website statis dibangun dengan struktur HTML untuk menyusun konten dan CSS untuk mengatur tampilan visualnya. Karena bersifat statis, setiap perubahan pada konten atau desain harus dilakukan secara manual melalui pengeditan langsung pada file kode.

Penggunaan platform ini memerlukan pemahaman terhadap bahasa markup HTML dan gaya visual CSS, sehingga tidak semua orang mampu membuat website tanpa keahlian teknis. Keterbatasan ini membuat website statis kurang fleksibel dibanding website dinamis dalam hal pembaruan dan pengelolaan konten.

Website Berbasis CMS (Content Management System)

Jenis website berbasis CMS ini dibuat menggunakan platform CMS (Content Management System) yang dirancang untuk mempermudah proses pembuatan, pengelolaan, dan pembaruan konten situs web. CMS menawarkan berbagai fitur yang memungkinkan pengguna tanpa latar belakang teknis yang mengerti bahasa pemrograman untuk mengelola website secara efisien.

Contoh CMS yang banyak digunakan yaitu WordPress, Joomla, dan Drupal. Platform-platform ini dapat dimanfaatkan untuk membangun berbagai macam website, mulai dari blog pribadi hingga situs perusahaan dan lainnya.

Website Berbasis Website Builder

Membangun website dengan website builder termasuk cara paling untuk membuat situs website. Melalui platform ini, kita bisa membangun website tanpa harus memiliki pengetahuan tentang coding atau desain web.

Keunggulan membuat website menggunakan platform ini adalah pengguna memperoleh paket lengkap, mulai dari domain, hosting, hingga pilihan template yang siap pakai. Pengguna cukup menyesuaikan kontennya sesuai kebutuhan, dan biasanya tersedia dukungan teknis dari penyedia layanan.

Beberapa contoh platform website builder yang bisa Anda coba antara lain Weebly, dan MySCH, Wix, Site Builder.

Jenis Website Berdasarkan Generasi

Berikut penjelasan jenis website berdasarkan generasi perkembangannya, dari teknologi web dari awal hingga sekarang.

1. Web 1.0

Jenis website ini sering disebut sebagai The Static Web dan merupakan generasi pertama dari perkembangan situs web. Pada era ini, website hanya berfungsi sebagai media penyajian informasi satu arah. Konten yang disajikan bersifat statis dan tidak memungkinkan interaksi pengguna. Pengunjung hanya bisa membaca atau melihat informasi tanpa memberikan masukan atau melakukan perubahan.

Teknologi yang digunakan umumnya adalah HTML dan CSS dasar. Situs web generasi ini banyak digunakan oleh perusahaan atau institusi sebagai brosur digital yang tidak sering diperbarui. Kelebihan Web 1.0 adalah kecepatan akses dan kemudahan pengembangan, namun memiliki keterbatasan karena tidak menyediakan fitur interaktif.

2. Web 2.0

Web 2.0 yang juga dikenal sebagai The Social Web, website mulai berevolusi menjadi lebih dinamis dan interaktif. Pada fase ini, pengguna tidak lagi menjadi penonton pasif, tetapi turut berkontribusi dalam pembuatan dan penyebaran konten. Platform seperti blog, forum diskusi, jejaring sosial (misalnya Facebook dan Instagram), serta situs berbagi video seperti YouTube menjadi populer.

Teknologi pendukung Web 2.0 meliputi PHP, AJAX, dan JavaScript yang lebih kompleks, serta sistem manajemen konten (CMS) seperti WordPress. Web 2.0 membuka peluang besar bagi pemasaran digital dan kolaborasi daring, meskipun di sisi lain menimbulkan ketergantungan terhadap platform besar yang mengelola data pengguna.

3. Web 3.0

Saat ini, perkembangan website memasuki era Web 3.0, yang dikenal sebagai The Semantic and Decentralized Web. Generasi ini menghadirkan konsep data yang saling terhubung (linked data) dan dapat dipahami oleh mesin, sehingga memungkinkan web memberikan hasil yang lebih kontekstual dan relevan bagi pengguna.

Web 3.0 juga ditandai oleh penggunaan teknologi blockchain, yang menghadirkan prinsip desentralisasi dan memberikan kontrol lebih besar kepada pengguna atas data pribadi mereka.

Contoh penerapan Web 3.0 meliputi aplikasi terdesentralisasi (decentralized apps atau dApps), marketplace NFT, serta sistem identitas digital berbasis blockchain. Meskipun masih dalam tahap adopsi dan pengembangan, Web 3.0 menjanjikan masa depan internet yang lebih terbuka, transparan, dan berorientasi pada pengguna.

Memahami dan menentukan jenis website adalah langkah penting untuk menentukan strategi digital yang efektif. Dengan memilih jenis website yang sesuai dengan  kebutuhan, individu atau bisnis dapat mengoptimalkan sumber daya, meningkatkan interaksi pengguna, dan mempercepat pencapaian tujuan lebih efektif.

Jika Anda memerlukan bantuan untuk pembuat website dan pemeliharaan lebih lanjut, jangan ragu untuk segera menggunakan jasa web development dari DoxaDigital. Yuk, konsultasi gratis dulu! Jika anda ingin berkonsultasi Silahkan hubungi kami

farchan

I am passionately interested in Search Engine Optimization (SEO). As an SEO Specialist, I have experience helping brands achieve their business goals by driving high-quality and high-quantity traffic.